FIRE TUBE DAN WATER TUBE BOILER

FIRE TUBE DAN WATER TUBE BOILER   

Berdasarkan tipe pipanya boiler dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu Fire Tube Boiler dan Water Tube Boiler:

Ø  Fire Tube Boiler

Fire tube boiler mempunyai nama lain tipe boiler pipa api. Menghasilkan kapasitas dan tekanan steam rendah merupakan karakteristik dari fire tube boiler atau boiler pipa api.

Prinsip kerja fire tube boiler adalah sebagai berikut :

Didalam pipa terjadi proses pengapian, kemudian kedalam boiler yang berisi air panas yang dihasilkan tadi akan disalurkan. Kapasitas dan tekanan yang dihasilkan oleh boiler tersebut dipengaruhi oleh besar dan kontruksi dari boiler itu sendiri.

Bahan bakar yang digunakan oleh fire tube boiler yaitu dapat berupa bahan bakar padat,gas maupun minyak dalam pengoperasiannya.

Ø  Water Tube Boiler

Water tube boiler dikenal juga dengan nama tipe boiler pipa air. Menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang tinggi merupakan karakteristik dari tipe water tube boiler atau boiler pipa air. Karakteristik lain dari water tube boiler adalah :

·   Peningkatan efisiensi pembakaran dapat dibantu Forced, induced dan balanced draft.

·   Toleran terhadap kualitas air yang dihasilkan dari plant pengolahan air kurang.

·   Tingkat efisiensi panas yang lebih tinggi dimungkinkan dalam boilet tipe ini.

Prinsip kerja dari water tube boiler adalah sebagai berikut :

Diluar pipa terjadi proses pengapian, pengapian ini akan menimbulkan panas, panas yang dihasilkan akan memanaskan air yang terdapat didalam pipa, dimana sebelumnya air tersebut dikondisikan terlebih dahulu oleh economizer, setelah proses tersebut maka akan menghasilkan steam, kemudian steam drum digunakan untuk menampung sementara steam yang dihasilkan.

Melalui tahap secondary superheater dan primary superheater temperature dan tekanan akan disesuaikan, setelah sesuai barulah steam dilepaskan ke pipa utama distribusi. Didalam pipa air, mengkondisikan air yang mengalir terhadap mineral atau kandungan lainnya yang larut dalam air tersebut, hal ini harus diperhatikan dalam boiler tipe ini.

Ø  Kerugian dan Keuntungan Fire Tube Boiler dan Water Tube Boiler :

1.      Fire Tube Boiler

a.    Kerugian

ü Tekanan operasi steam terbatas untuk tekanan rendah yaitu 18 bar.

ü Jika dibandingkan dengan water tube boiler kapasitas steam relatif kecil (13.5 TPH).

ü Sulit dijangkaunya tempat pembakaran untuk dibersihkan, diperbaiki, dan diperiksa kondisinya.

ü Banyak energi kalor yang terbuang langsung menuju stack sehingga nilai efisiensinya rendah.

b.   Keuntungan

ü Tidak membutuhkan setting khusus sehingga proses pemasangannya mudah dan cepat.

ü Investasi awal fire tube boiler atau boiler pipa api ini murah.

ü Mempunyai bentuk yang lebih compact dan portable.

ü Menghemat pemakanan tempat, karena tidak membutuhkan area yang besar untuk 1 HP boiler.

2.      Water Tube Boiler

a.    Kerugian

ü Lebih detail proses konstruksinya .

ü Investasi yang dibutuhakan pada awalnya relatif lebih mahal.

ü Lebih sensitif untuk sistem ini, perlu komponen pendukung untuk hal ini sehingga penanganan air yang masuk ke dalam boiler perlu dijaga.

ü Pemborosan area, karena mampu menghasilkan kapasitas dan tekanan steam yang lebih besar, maka konstruksinya dibutuhkan area yang luas.

b.   Keuntungan

ü Kapasitas yang dimiliki steam besar sampai 450 TPH.

ü Tekanan operasi mencapai 100 bar.

ü Water tube boiler memiliki nilai effisiensinya relatif lebih tinggi dari fire tube boiler.

ü Tungku water tube boiler mudah dijangkau untuk melakukan pemeriksaan, pembersihan, dan perbaikan.