APLIKASI THERMODINAMIKA PADA TENSIMETER
OLEH
:
LINDA
FITRI ANDRIYANI
K2513040
PENDIDIKAN
TEKNIK MESIN
PENDIDIKAN
TEKNIK DAN KEJURUAN
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan YME karena dengan rahmat dan
anugrah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan makalah ini dengan
baik dan sabar, bahwa makalah ini dapat selesai karena adanya pihak-pihak yang
selalu membantu. Oleh karena itu penulis berterima kasih kepada pihak-pihak
yang membantu, yaitu :
1. Bp. Danar Susilo
Wijayanto S.T.,M.Eng .
Selaku dosen Thermodinamika yang memberikan pengarahan kepada penulis untuk membuat
makalah ini.
2. Orangtua penulis yang selelu
mendukung pembuatan makalah ini sampai selesai.
3.
Dan kepada
teman-teman penulis yang selalu membantu dalam menyelesaikan makalah ini .
Penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari kata baik dan sempurna, Sehingga penulis mohon maaf jika
terdapat kekurangan dalam makalah ini. Penulis mohon saran dan kritik kepada para pembaca
yang bersifat membangun, supaya karya ilmiah ini dapat lebih sempurna. Penulis
berharap karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan berguna bagi kita
semua.
Surakarta,
Maret 2014
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
1. Di
dunia penuh persaingan, siapa yang tidak bersiap-siap dia akan kalah.
2. Membaca
adalah sumber kehidupan.
3. Kembangkan
potensimu untuk meraih prestasi.
4. Orang
bekerja untuk menyambung hidup, Pelajar belajar untuk mendapat ilmu.
5. Selagi
umur masih panjang ciptakan karya sebanyak-banyaknya.
6. Mungkin
orang dapat lupa akan sesuatu, tetapi janganlah lupa akan jasa-jasa guru.
7. Selagi
masih muda banyak-banyaklah menggali ilmu supaya berguna dikelak nanti.
8. Hargailah
karya orang lain, karena dengan menghargai karya orang lain berarti menghargai
diri sendiri.
9. Lihat
dirimu sendiri sebelum kamu mengusik kehidupan oranglain.
PERSEMBAHAN :
Karya Tulis ini kupersembahkan kepada :
1.
bapak dan Ibu tercinta
2.
Kakak- kakakku
3.
Almamater
4.
Semua pembaca yang budiman
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
1.
Thermodinamika
Termodinamika (bahasaYunani: thermos
= 'panas' dan dynamic = 'perubahan') adalah fisika energi , panas, kerja, entropi dan kespontanan proses. Termodinamika berhubungan dekat dengan mekanika statistik di mana banyak hubungan termodinamika berasal.
Pada sistem dimana terjadi proses perubahan wujud atau pertukaran
energi, termodinamika klasik tidak berhubungan dengan kinetika reaksi (
kecepatan suatu proses reaksi berlangsung). Karena alasan ini, penggunaan
istilah “termodinamika” biasanya merujuk pada termodinamika setimbang. Dengan
hubungan ini, konsep utama dalam termodinamika adalah proses kuasistatik, yang
diidealkan , proses “ super pelan”. Proses termodinamika bergantung waktu
dipelajari dalam termodinamika tak setimbang.
Karena termodinamika tidak berhubungan dengan konsep waktu , telah
diusulkan bahwa termodinamika setimbang seharusnya dinamakan dinamakan
termostatik.
Hukum termodinamika kebenarannya sangat umum, dan hukum-hukum ini
tidak bergantung kepada rincian dari interaksi atau sistem yang diteliti. Ini
berarti mereka dapat diterapkan ke sistem dimana seseorang tidak tahu apapun
kecuali perimbangan transfer energi dan wujud di antara mereka dan lingkungan.
Contohnya termasuk perkiraan Einstein tentang emisi spontan dalam abad ke-20
dan riset sekarang ini tentang termodinamika benda hitam.
Aplikasi
termodinamika dalam kehidupan sehari-hari sangat banyak dan setiap saat selalu
berkembang. Secara alamiah dapat dilihat bagaimana energi dapat diubah menjadi
kerja yang bermanfaat bagi manusia. Kemampuan manusia menciptakan mesin-mesin
yang mampu mengubah kalor menjadi kerja sangat membantu dalam memenuhi
kebutuhan energi. Sebagai contoh penerapan prinsip dan metode termodinamika
dapat dilihat pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLTN, refrigerator,
mesin kalor, roket dan lain-lain.
2.
Proses-proses dalam Thermodinamika
a.
Proses Isotermal
Proses
isotermal adalah proses perubahan
keadaan sistem pada suhu tetap. Proser ini mengikuti Hukum Boyle yaitu, PV=Konstan.
b.
Proses Isokhorik
Proses isokhorik
adalah proses perubahan keadaan sistem pada volume tetap. Karena gas tidak mengalami perubahan volume,
maka usaha yang dilakukan oleh gas sama dengan nol,
W
= P (ΔV)
= P(0) = 0
c.
Proses Isobarik
Proses isobarik adalah proses Perubahan
keadaan sistem pada tekanan (tetap). Usaha yang dilakukan oleh gas adalah
sesuai dengan Persamaan (14.2), yaitu :
W = P (V2 - V1) = P (ΔV)
d.
Proses Adiabatik
Proses adiabatik adalah proses perubahan
keadaan sistem tanpa adanya kalor yang masuk ke atau keluar dari sistem (gas). Kurva
adiabatik lebih curam dibandingkurva isotermal. Menunjukkan bahwa dalam proses
adiabatik terjadi perubahan suhu, tekanan dan volume. Proses ini mengikuti
rumus Poisson sebagai berikut ini :



3.
Perkembangan Tensimeter
Tensimeter dikenalkan pertama kali oleh dr. Nikolai Korotkov,
seorangahlibedahRusia, lebihdari 100 tahun yang lalu.
Tensimeter adalah alat pengukuran tekanan darah sering juga disebut sphygmomanometer. Sejakitu, sphygmomanometer air raksa telah digunakan sebagai standar emas pengukuran tekanan darah oleh para dokter. Tensimeteratau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang,
kesadaran akan masalah konservasi lingkungan meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. Bagaimanapun, sphygmomanometer air raksa masih digunakan sehari-hari bahkan di banyak negara modern.Para dokter tidak meragukan untuk menempatkan kepercayaan mereka kepada tensimeter air raksa ini.
B. Tujuan
1. Mengetahui apa yang
dimaksut dengan thermodinamika.
2. Menjelaskan aplikasi thermodinamika dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengetahui aplikasi thermodinamika pada tensimeter.
4. Mengetahui prinsip kerja tensimeter.
C. Rumusan Maslah
1. Apa Thermodinamika itu ?
2. Apa Tensimeter itu ?
3. Bagaimana prinsip kerja Tensimeter ?
4. Bagaimana hubungan Hukum Thermodinamika dengan Tensimeter ?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Tensimeter
Tekanan darah merupakan parameter yang dapat
menunjukkan beberapa kelainan yang terjadi pada tubuh manusia. Alat pengukur
tekanan darah atau yang juga biasa disebut dengan Tensimeter dan Sfigmomanometer biasa digunakan oleh para
praktisi kesehatan untuk mengetahui kondisi tekanan darah pasiennya. Cara kerja
alat pengukur tekanan darah ini sebenarnya cukup sederhana. Prinsip kerja alat
pengukur tekanan darah sama dengan U-Tube Manometer. Manometer adalah alat
pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi cairan yang
disebut cairan manometrik untuk menentukan tekanan cairan lainnya yang akan
diukur.
B. Jenis
Tensimeter
1.
Tensimeter air raksa
Termometer air raksa merupakan termometer
konvensional yang d luar negeri sudah tidak boleh digunakan lagi, hal ini
karena dampak air raksa yang berbahaya yaitu bila terpapar dapat merusak kulit
dan mengganggu saluran pernafasan.
2.
Tensimeter digital
Merupakan tensimeter modern yang akurat. Jika
tensimeter air raksa menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara sebagai
pendeteksi tekanan sistolik dan diastolik. Tensimeter digital menggunakan
sensor sebagai pendeteksinya.
C.
Prinsip Kerja Tensimeter secara Fisika
Prinsip
kerja Tensimeter merujuk pada prinsip kerja U-Tube Manometer. Nama
U-Tube diambil dari bentuk tabungnya yang menyerupai huruf U.
Manometer adalah alat
pengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom (tabung) yang berisi liquid
statik untuk menentukan tekanan. Manset dipasang ‘mengikat’ mengelilingi lengan
dan kemudian ditekan dengan tekanan di atas tekanan arteri lengan (brachial)
dan kemudian secara perlahan tekanannya diturunkan. Pembacaan tinggi mercuri
dalam kolom (tabung manometer) menunjukkan peak pressure (systolic) dan lowest
pressure (diastolic).
Tabung manometer
akan diisi dengan cairan yang disebut cairan manometrik. Cairan yang tekanannya
akan diukur harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibanding cairan
manometrik, oleh karena itu pada alat pengukur tekanan darah dipilih air raksa
sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih
besar dibandingkan dengan berat jenis darah. Berikut skema pengukuran tekanan
menggunakan manometer.
Tekanan pada titik A sama besarnya dengan pada titik 1. Tekanan di
titik 2 adalah tekanan di titik 1 ditambah dengan Y1h1. Tekanan di titik 2 sama dengan tekanan di titik 3, yaitu Y2h2. Berdasarkan persamaan besar tekanan di titik 2 dan titik 3,
dapat dituliskan sebuah persamaan :
PA + Y1h1 = Y2h2
Fluida pada A dapat berupa liquid atau gas. Bila fluida pada A
berupa gas, pada umumnya tekanan Y1h1 dapat diabaikan, karena berat dari gas sangat kecil sehingga P2
hampir sama dengan PA. Oleh karena itu berlaku persamaan :
PA=Y2h2
Dalam kasus alat pengukur tekanan darah, h2 adalah tinggi cairan
merkuri pembacaan pada kaca tabung dan Y2 adalah berat spesifik dari merkuri.
Berikut ini adalah tambahan penjelasan teknis :
Stetoskop biasanya diletakkan diantara lengan (arteri pembuluh darah) dekat siku dan ‘bebatan kain bertekanan’ yang mengikat lengan. Tujuan bebatan kain dipompa (diberi tekanan) agar aliran darah yang melewati pembuluh darah arteri di lengan jadi terhenti. Pada saat tekanan dalam bebatan kain dilepaskan perlahan-lahan, dan kemudian darah mulai dapat mengalir lagi melalui pembuluh darah arteri, maka dari stetoskop akan terdengar suara wussshhhh…(suara sedkit menghentak). Hal itu merupakan pertanda untuk ‘mencatat’ penampakan ukuran pada manometer, yang merupakan tekanan darah systolic. Dan seterusnya sampai suara (wushhh…) tidak terdengar kembali yang mana itu merupakan ukuran tekanan darah dyastolic (dilihat dari displai manometer).
Stetoskop biasanya diletakkan diantara lengan (arteri pembuluh darah) dekat siku dan ‘bebatan kain bertekanan’ yang mengikat lengan. Tujuan bebatan kain dipompa (diberi tekanan) agar aliran darah yang melewati pembuluh darah arteri di lengan jadi terhenti. Pada saat tekanan dalam bebatan kain dilepaskan perlahan-lahan, dan kemudian darah mulai dapat mengalir lagi melalui pembuluh darah arteri, maka dari stetoskop akan terdengar suara wussshhhh…(suara sedkit menghentak). Hal itu merupakan pertanda untuk ‘mencatat’ penampakan ukuran pada manometer, yang merupakan tekanan darah systolic. Dan seterusnya sampai suara (wushhh…) tidak terdengar kembali yang mana itu merupakan ukuran tekanan darah dyastolic (dilihat dari displai manometer).
Ukuran tekanan darah normal untuk manusia dewasa (dengan kondisi
saat pengukuran normal, tidak setelah berolahraga):
* Systolic : kurang dari 120 mmHg (2,32 psi atau 15 kPa)
* Diastolic : kurang dari 80 mmHg (1,55 atau 10 kPa)
* Systolic : kurang dari 120 mmHg (2,32 psi atau 15 kPa)
* Diastolic : kurang dari 80 mmHg (1,55 atau 10 kPa)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1.
Thermodinamika adalah cabang ilmu fisika yang
mempelajari tentang energi yang secara spesifik mempelajari tentang hubungan
energi panas dengan kerja.
2.
Tensimeter adalah alat untuk mengukur tekanan
darah.
3.
Tensimeter menggunakan prinsip kerja manometer
U-Tube.
4.
Dalam prinsip kerjanya Tensimeter menggunakan
tekanan zat cair pada U-Tube.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=3&ved=0CDsQFjAC&url=http%3A%2F%2Ffaculty.petra.ac.id%2Fherisw%2FFisika1%2F14-termo.doc&ei=ZJoaU4bhD8qErAe7iYHIDw&usg=AFQjCNFf1FTXbxPL7CWkMamR1liUjDCSvg&sig2=GpVzTjeFhxaBQydJHHRJlg&bvm=bv.62578216,d.bmk
( dikunjungi pada sabtu, 8 maret 2014 pukul 11:23)
http://www.scribd.com/doc/94861402/aplikasi-fisika-dalam-keperawatan
(dikunjungi pada sabtu,8 maret 2014 pukul 11:59)
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/Diktat%20Termodinamika.pdf
( dikunjungi pada 11 Maret 2014 pukul 16:53)
http://id.scribd.com/doc/61777157/PENGENALAN-TENSIMETER
(dikunjungi pada 11 Maret 2014 pukul 16:54)
hubungan tensimeter dengan termodinamika??
BalasHapusTerimakasih, artikelnya bermanfaat. Kali aja butuh info alat kesehatan boleh lihat2 di web saya, harganya lumayan murah-murah. kunjungi Toko Alat Kesehatan
BalasHapus